Buku Tekhnik Permainan Bola Voli untuk Dasar , uplud by : ROISUL AULA


BOLA VOLI





  
UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI PJKR
2017
Kata Pengantar

            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyesaikan penulisan Buku “BOLA VOLI”  yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam buku ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
 Besar harapan penulis dengan terselesaikannya buku ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari buku penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Penjas Orkes.
Terima Kasih

                                                                                         Semarang , 24 Juli 2017

                                                                                                        Roisul Aula

Daftar Isi

KATA PENGANTAR……………………………………………............. IV
DAFTAR ISI……….……………………………………………………… V
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..…….....1      
A.    Latar Belakang ………..…………………...……………………....1
B.     Rumusan Masalah………………………………………….….…...2
C.     Tujuan…….…………………………………………………..........2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….………...3
A.    Sejarah Bola Voli…………………………….….…………………3
B.     Pengertian Bola Voli……………………………………………….5
C.     Prasarana dalam Bola Voli………………………………………...6
D.    Aturan dalam Permainan Bola Voli ………………….…………...9
E.     Tekhnik Dasar  Bola Voli……………….………………………..11
PENUTUP…………………………………………..………………….....15
A.    Kesimpulan………………………….………………………........15
B.     Saran……………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA………………….…………………………………..16





BAB I PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
             Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .    Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu  untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.



1
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

B.     Rumusan Masalah
·         Bagaimana Sejarah Bola Voli ?
·         Apa itu Bola Voli ?
·         Alat yang dibutuhkan dalam Bola Voli ?
·         Tekhnik dalam Bola Voli
C.     Tujuan
·         Untuk Memenuhi Tugas TP Bola Voli
·         Menetahui tentang Bola Voli         
    2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Sejarah  Bola Voli

          Pada awal penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette.  Olahraga Mintonette ini pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.

     3
Tepatnya, permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
      Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani. Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa.        
         Dan menurut penjelasannya pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

       4
B.     Pengertian  Bola Voli
  Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu  untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda.

5
Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

C.    Prasarana dalam Bola Voli
1.    Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli
               Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang  dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar.
    6
Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Gambar Ukuran Lapangan Bola Voli
       Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2.    Daerah Servise
       Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3.    Jaring (Net)
       Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.


7
4.    Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5.    Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6.    Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.




8




D.     Aturan dalam  Bola Voli
1.      Jumlah Permain
      a.       Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
      b.      Permainan cadangan maksimal 6 orang
2.      Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya  posisi satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
3.      Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a.        Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila
        telah memenangkan dua set.
b.        Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila
c.         memenangkan tiga set
4.      Memainkan Bola
       a.       Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali
             (disamping blok)
       b.      Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali
              berturut – turut (kecuali memblok / membendung)

9
       c.       Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh
              bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan  
              bola sempurna / tidak berhenti.
      d.      Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama
              (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan
             (kecuali membendung)
       e.       Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu
              permain yang memukulnya maka dihitung satu pukulan
5.      Permainan Dekat Net
      a.       Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah
             lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola   
             sebelum dipukul lawan)
      b.      Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net /
             masuk ke daerah lawan
      c.       Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak
             mengganggu permain lawan
      d.      Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
       e.       Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
6.      Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
       a.       Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan
       b.      Menyentuh bola diluar lapangan
       c.       Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna
7.      Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
       a.       Bola dipukul menyentuh antena /rods
       b.      Bola dipukul keluar lapangan

       10
       c.       Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
       d.      Pemain menyentuh net
       e.       Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis serang
       f.       Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut (kecuali  
              memblok)
        g.      Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor
8.        Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Servis
        a.       Bola servis menyentuh antena
        b.      Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
        c.       Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
        d.      Bola dipukul keluar lapangan
        e.       Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
        f.       Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.

E.      Tekhnik Dasar Bola Voli   

1.      Servis
a.      Sikap pemulaan
·         Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian atas).

b.      Pelaksanaan
·         Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih  meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas,

11
·         dibantu dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan

2.      Passing Atas
     Teknik passing atas dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
·         Berdiri dengan sikap tubuh siap dengan meregangkan kedua kaki sampai selebar bahu.
·         Tekuk sedikit kedua lutut sehingga badan merendah dan dibungkukkan ke depan.
·         Tumpu berat badan di ujung kaki bagian depan.
·         Ketika bola datang, secepatnya tempatkan badan di bawah bola.
·         Tangan diangkat dan lengan sedikit ditekuk, serta buka lebar jari-jari tangan dengan renggang sehingga membentuk seperti mangkuk.
·         Ketika bola sudah sampai ke atas badan, dengan menekuk bagian siku atau pergelangan tangan, dan posisi tangan sedikit berada di atas dahi, lakukan perkenaan bola dengan baik, yaitu tepat di jari-jari tangan.
·         Ketika bola menyentuh jari-jari, tegangkan jari supaya bola bisa memantul dengan baik, lalu dorong dengan menggerakkan pergelangan tangan untuk selanjutnya diikuti dengan meluruskan siku.

12
·         Dalam mendorong bola, jari yang paling dominan untuk digunakan adalah ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
·         Akhiri gerakan mendorong dengan sedikit mengangkat tumit dari tanah / lantai, menaikkan pinggul dan lutut, meluruskan kedua lengan, dan pandangan mengikuti ke arah gerakan bola.

3.      Passing Bawah

      Teknik passing bawah dalam permainan bola voli dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
·         Berdiri dengan membuka kedua kaki selebar bahu.
·         Rapatkan dan luruskan kedua lengan di depan badan sehingga kedua ibu jari sejajar.
·         Ayunkan kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas sampai setinggi bahu.
·         Ketika bola tersentuh kedua lengan, luruskan lutut.
·         Perkenaan bola yang baik tepat yaitu di atas pergelangan tangan.
·         Ketika melakukan passing bawah ke arah depan, lengan diayunkan tidak lebih dari 90 derajat dengan bahu atau badan.

4.      Smash
   
      cara melakukan teknik smash ini terbagi menjadi 4 bagian, yaitu awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Lebih jelasnya, berikut ini rinciannya:
a.       Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net.

                                                                  13
 Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanandan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
b.      Tolakan/tumpuan
      Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan,   
      Segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun
      lengan kedepan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
c.       Perkenalan bola
      Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi  
      dari  loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat
      di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang
      bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan
      tangan hingga  menghasilkan bola top spin.
d.      Pendaratan.
       Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan ngeper
       pada  kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera
       kembali pada sikap siap normal

5.      Blok
     Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan teknik block adalah sebagai berikut:
·         Berdiri dengan posisi kaki yang sejajar dengan kedua tangan berada di depan dada dan posisi tangan menghadap ke arah net.
·         Kemudian lakukan lompatan mengikuti arah bola yang akan dipukul oleh pemain dari tim lawan.


              14

Penutup
A.       Kesimpulan
 Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu  untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
     
B.     Saran
       Apabila ada kekurangan dan kesalahan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kemajuan dan perbaikan bersama. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

15

Daftar Pustaka

      Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
      Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
      Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.

http://olympiadchild.blogspot.com/2013/04/pengertian-olahraga-voli-dan-sejarahnya.html






16







Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH " Peranan Pendidikan Terhadap ASWAJA "

Contoh Buku Bola Voli 2017 uplud by : ROISUL AULA