Buku Tekhnik Permainan Bola Voli untuk Dasar , uplud by : ROISUL AULA
BOLA VOLI
UNIVERSITAS
WAHID HASYIM SEMARANG
FAKULTAS
KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PROGAM STUDI
PJKR
2017
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya
lah kami dapat menyesaikan penulisan Buku “BOLA
VOLI” yang
penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat
dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada
keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam buku ini mungkin
masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan.
Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun.
Besar harapan penulis dengan
terselesaikannya buku ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian guru
bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi dari buku penulis ini dapat di
ambil manfaatnya oleh semua
pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu
penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Penjas Orkes.
Terima Kasih
Semarang , 24 Juli 2017
Roisul Aula
Daftar Isi
KATA PENGANTAR…………………………………………….............
IV
DAFTAR ISI……….……………………………………………………… V
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………..…….....1
A. Latar
Belakang ………..…………………...……………………....1
B. Rumusan
Masalah………………………………………….….…...2
C. Tujuan…….…………………………………………………..........2
BAB II PEMBAHASAN………………………………………….………...3
A. Sejarah
Bola Voli…………………………….….…………………3
B. Pengertian
Bola Voli……………………………………………….5
C. Prasarana
dalam Bola Voli………………………………………...6
D. Aturan
dalam Permainan Bola Voli ………………….…………...9
E. Tekhnik
Dasar Bola Voli……………….………………………..11
PENUTUP…………………………………………..………………….....15
A. Kesimpulan………………………….………………………........15
B. Saran……………………………………………………………...15
DAFTAR PUSTAKA………………….…………………………………..16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu
yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam
orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing –
masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan
pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental
yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan . Permainan bola voli
diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya ,
pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu
untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian,
permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara
bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli
di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli
dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli
dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan
beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
1
Permainan
bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh
Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982
yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini
belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi
bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli
nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.
Sejak
saat itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli
nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea
Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim
bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika
Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi
unggulan dalam kejuaraan dunia.
B. Rumusan
Masalah
·
Bagaimana Sejarah Bola Voli ?
·
Apa itu Bola Voli ?
·
Alat yang dibutuhkan dalam Bola Voli ?
·
Tekhnik dalam Bola Voli
C.
Tujuan
·
Untuk Memenuhi Tugas TP Bola Voli
·
Menetahui tentang Bola Voli
2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Bola Voli
Pada awal penemuannya, olahraga
permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini
pertama kali ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of
Phsycal Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9
Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan
dilahirkan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun
1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi yang
didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para
pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada
tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu
dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada
tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan
menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan
James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang
instruktur pendidikan jasmani. William G. Morgan yang juga merupakan lulusan
Springfield College of YMCA , menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun
setelah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith.
Olahraga permainan Mintonette sebenarnya merupakan sebuah permainan yang
diciptakan dengan mengkombinasikan beberapa jenis permainan.
3
Tepatnya,
permainan Mintonette diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga
permainan menjadi satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir
adalah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini
diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang sudah tidak berusia muda lagi,
sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi
volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi
pertandingan pertamanya di International YMCA Training School. Pada awal tahun
1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical
Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of
Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan
meminta Morgan untuk mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di
stadion kampus yang baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA,
Springfield tersebut juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-masing tim
beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga menjelaskan bahwa
permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di dalam maupun di
luar ruangan dengan sangat leluasa.
Dan menurut penjelasannya pada saat
itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada batasan
jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran
dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati net
yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).
4
B.
Pengertian
Bola Voli
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua
regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan
cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat
nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna.
Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja
sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William
G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani
pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts,
Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di
mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada
tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah
menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892,
YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada
tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di
Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF
(International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan
berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia
berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul
klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan bola voli di
Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang
Belanda.
5
Namun pada saat itu permainan ini
belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi
bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli
nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan
kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam
kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan
Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia
mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola
voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan
dunia.
C.
Prasarana
dalam Bola Voli
1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar.
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar.
6
Masing-masing lapangan terdiri dari
atas daerah serang dan daerah pertahanan.
Gambar Ukuran Lapangan Bola Voli
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi
oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
2. Daerah Servise
Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
7
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti.
8
D.
Aturan
dalam Bola Voli
1. Jumlah
Permain
a.
Setiap regu terdiri dari 6 orang
permain
b. Permainan cadangan maksimal 6 orang
2. Pergeseran
Permain
Jika regu penerima servis berhasil
mematikan bola di lapangan lawan, maka permain bergeser satu posisi searah
jarum jam (misalnya posisi satu ke
posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan
seterusnya)
3. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set.
Regu yang memperoleh / mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang
dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce)
dan regu yang memperoleh selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan
dengan dua sistem:
a.
Sistem
Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila
telah memenangkan dua set.
b.
Sistem
Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila
c.
memenangkan tiga set
4. Memainkan
Bola
a. Suatu regu berhak memukul /
memainkan bola maksimal 3 kali
(disamping blok)
b. Seorang permain boleh memukul /
memainkan bola dua kali
berturut – turut (kecuali memblok
/ membendung)
9
c. Permain diperbolehkan memainkan bola
menggunakan seluruh
bagian tubuh (misalnya : kaki,
kepala) dengan catatan pantulan
bola sempurna / tidak berhenti.
d. Dua atau tiga permain boleh memukul
bola pada saat yang sama
(serentak)dan hal itu di hitung
sebagai dua atau tiga kali pukulan
(kecuali membendung)
e. Jika dua atau tiga permain
menjangkau bola tetapi hanya satu
permain yang memukulnya maka
dihitung satu pukulan
5. Permainan
Dekat Net
a.
Seorang pembendung (bloker) boleh
menyentuh bola di daerah
lawan, asal tidak menggangu permain lawan
(menyentuh bola
sebelum dipukul lawan)
b. Setelah melakukan serangan (smash)
tangan boleh melewati net /
masuk ke daerah lawan
c.
Boleh melewati ruang permain lawan
di bawah net, asalkan tidak
mengganggu permain lawan
d. Tidak noleh menyentuh / menginjak
garis tengah
e.
Bagian dari badan tidak boleh
menyentuh lapangn lawan
6. Bola
Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
a. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis
– garis batas lapangan
b. Menyentuh bola diluar lapangan
c. Menyentuh antena , tali, tiang atau
net di luar batas antenna
7. Kesalahan
– Kesalahan Pada Saat Bermain
a. Bola dipukul menyentuh antena /rods
b. Bola dipukul keluar lapangan
10
c.
Bola dipukul menyentuh suatu benda
di luar lapangan
d. Pemain menyentuh net
e. Pemain baris belakang melakukan
smash dari depan garis serang
f. Seorang pemain memukul bola dua kali
berturut – turut (kecuali
memblok)
g. Pemain pengganti masuk lapangan
dengan melapor
8. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat
Servis
a.
Bola servis menyentuh antena
b. Pada saat memukul bola , kaki
menginjak garis lapangan
c. Bola tidak dilambungkan terlebih
dahulu
d. Bola dipukul keluar lapangan
e. Mengulur – ulurkan waktu /
memperlambat permainan
f. Servis dari luar garis perpanjangan
lapangan.
E.
Tekhnik Dasar Bola Voli
1.
Servis
a.
Sikap pemulaan
·
Berdiri
dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri
menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian atas).
b.
Pelaksanaan
·
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih meter di atas kepala. Tangan
kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak tangan menghadap ke
depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian belakang atas,
11
·
dibantu
dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya bola top spin (berputar ke
depan). Gerakan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan
2.
Passing
Atas
Teknik passing atas dalam
permainan bola voli dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
·
Berdiri
dengan sikap tubuh siap dengan meregangkan kedua kaki sampai selebar bahu.
·
Tekuk
sedikit kedua lutut sehingga badan merendah dan dibungkukkan ke depan.
·
Tumpu
berat badan di ujung kaki bagian depan.
·
Ketika
bola datang, secepatnya tempatkan badan di bawah bola.
·
Tangan
diangkat dan lengan sedikit ditekuk, serta buka lebar jari-jari tangan dengan
renggang sehingga membentuk seperti mangkuk.
·
Ketika
bola sudah sampai ke atas badan, dengan menekuk bagian siku atau pergelangan
tangan, dan posisi tangan sedikit berada di atas dahi, lakukan perkenaan bola
dengan baik, yaitu tepat di jari-jari tangan.
·
Ketika
bola menyentuh jari-jari, tegangkan jari supaya bola bisa memantul dengan baik,
lalu dorong dengan menggerakkan pergelangan tangan untuk selanjutnya diikuti
dengan meluruskan siku.
12
·
Dalam
mendorong bola, jari yang paling dominan untuk digunakan adalah ibu jari, jari
telunjuk, dan jari tengah.
·
Akhiri
gerakan mendorong dengan sedikit mengangkat tumit dari tanah / lantai,
menaikkan pinggul dan lutut, meluruskan kedua lengan, dan pandangan mengikuti
ke arah gerakan bola.
3.
Passing
Bawah
Teknik passing bawah dalam permainan bola voli dapat
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
·
Berdiri
dengan membuka kedua kaki selebar bahu.
·
Rapatkan
dan luruskan kedua lengan di depan badan sehingga kedua ibu jari sejajar.
·
Ayunkan
kedua lengan secara bersamaan dari bawah ke atas sampai setinggi bahu.
·
Ketika
bola tersentuh kedua lengan, luruskan lutut.
·
Perkenaan
bola yang baik tepat yaitu di atas pergelangan tangan.
·
Ketika
melakukan passing bawah ke arah depan, lengan diayunkan tidak lebih
dari 90 derajat dengan bahu atau badan.
4.
Smash
cara melakukan teknik smash ini terbagi menjadi 4 bagian,
yaitu awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Lebih jelasnya, berikut ini
rinciannya:
a.
Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak
serong, dengan jarak 2 – 4 m dari net.
13
Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti
dengan kaki kanandan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki
hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
b.
Tolakan/tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan,
Segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun
lengan kedepan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
c.
Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi
dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan,
posisi bola tepat
di depan atas
kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang
bola dengan
telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan
tangan hingga menghasilkan bola top spin.
d. Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar
disertai gerakan ngeper
pada
kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera
kembali pada
sikap siap normal
5.
Blok
Langkah-langkah
yang bisa dilakukan untuk melakukan teknik block adalah sebagai
berikut:
·
Berdiri
dengan posisi kaki yang sejajar dengan kedua tangan berada di depan dada
dan posisi tangan menghadap ke arah net.
·
Kemudian
lakukan lompatan mengikuti arah bola yang akan dipukul oleh pemain dari
tim lawan.
14
Penutup
A. Kesimpulan
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan
oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam orang. Dimainkan
dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu
berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola
sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik ,
serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William
G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani
pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts,
Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama mintonete, di
mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada
tubuh, selain untuk bersenam umum.
B. Saran
Apabila ada kekurangan dan kesalahan kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan demi kemajuan dan perbaikan bersama. Semoga buku ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. Amin.
15
Daftar Pustaka
Irwansyah.2004.Sehat dan Tangkas berolahraga pendidikkan
jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
Brown, Richard L. dan Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Direktorat Pendidikan Dasar.1996. Metode
Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah dasar. Jakarta :
Mawar Gempita.
http://olympiadchild.blogspot.com/2013/04/pengertian-olahraga-voli-dan-sejarahnya.html
16
Komentar
Posting Komentar